Inflasi memiliki dampak negatif dan positif bagi suatu negara serta masyarakat luas. Berikut adalah dampak dari adanya inflasi :
Dampak Negatif
Penurunan daya beli masyarakat
Harga barang dan jasa yang meningkat menyebabkan kemampuan untuk membeli barang oleh masyarakat menjadi menurun.
Ketidakpastian Ekonomi
Inflasi yang tinggi menyebabkan sulitnya membuat perencanaan jangka panjang bagi perusahaan maupun individu.
Ketimpangan Ekonomi
Inflasi sering kali lebih merugikan masyarakat berpenghasilan rendah karena kenaikan gaji mereka tidak secepat kenaikan nilai inflasi.
Nilai tabungan menurun
NIlai tabungan masyarakat yang berada di bank mungkin saja menurun jika suku bunga bank lebih rendah dibandingkan dengan nilai inflasi.
Kesulitan dunia usaha
Biaya produksi yang meningkat akan membuat perusahaan kecil menjadi sulit untuk berkembang karena keterbatasan modal yang dimiliki.
Dampak Positif
Mendorong investasi
Jika inflasi yang terjadi tergolong ringan dan stabil maka dapat mendorong investasi karena biaya pinjaman rendah dan memberikan insentif kepada perusahaan untuk memperluas produksi mereka. Dalam jangka panjang hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Meningkatkan Pendapatan dan keuntungan
Harga barang dan jasa yang cenderung meningkat akan menyebabkan pendapatan yang diterima oleh perusahaan juga meningkat, terutama bagi mereka yang dapat menyesuaikan harga produk dengan cepat.
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
Karena nilai uang terus menurun seiring waktu maka kebanyakan konsumen lebih memilih untuk mnghabiskan uang mereka sekarang. Hal ini akan memicu aktivitas konsumsi yang tinggi sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meningkatnya Peluang Kerja
Infalsi yang moderat maka akan menyebabkan produksi meningkat, dengan adanya peningkatan produksi maka diperlukan pekerja tambahan sehingga terdapat lebih banyak peluang kerja yang terbuka. Hal ini dapat menyebabkan tingkat pengangguran menurun dan meningkatkan tingkat partisipasi kerja.
Mendorong Inovasi
Inflasi yang moderat akan dapat memberikan intensif bagi perusahaan agar berinovasi dan mengefisiensikan faktor produksi agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan teknologi dan produktivitas.